Dunia Kampus ≠ Dunia SMA

Dunia kampus adalah dunia yang baru yang akan di nikmati oleh siswa/siswi yang telah lulus SMA. Kita sering melihat anak-anak SMA yang baru lulus merayakan kelulusan nya, seolah-olah beban mereka telah hilang. Padahal bila dipikir-pikir kelulusan SMA itu adalah awal dari kesuksesan bagi mereka. Tidak  jarang banyak dari mereka yang sudah lulus dan bingung akan meneruskan kemana, kerja atau kuliah?

Untuk mereka yang menentukan meneruskan pendidikan dengan kuliah, kuliah itu adalah awal dari tanggung jawab. Mengapa demikian? Banyak mahasiswa yang menganggap bahwa kuliah itu adalah beban, tapi sebenarnya kuliah itu bukanlah beban tapi kuliah itu adalah tanggung jawab, karena dari situ kita di tuntut untuk mandiri, bukan seperti waktu masih sekolah yang masih di cari guru bila nilai kita jelek dan jarang masuk sekolah, hal yang seperti itu  jangan berharap ada di bangku kuliah. Sebagai mahasiswa kita dituntut untuk bertanggung jawab dan mandiri. Bahkan tidak  jarang, kita boleh memilih mata kuliah apa yang ingin kita ambil. Dengan begitu, kita juga dituntut untuk bisa membuat keputusan.  Nah sebagai mahasiswa atau calon mahasiswa harus tahu kalau kuliah sangat berbeda dengan sekolah.

Selain tanggung jawab ada lagi yang berbeda dari dunia kampus, segudang aktivitas bisa kita temukan di dunia kampus, misalnya saja ekstrakulikuler yang tidak hanya sebagai pelengkap saja seperti kita masih sekolah dulu, bila kita tidak bisa membagi antara jadwal kuliah dan jadwal organisasi itu akan sangat menyita waktu, karena organisasi kampus itu bukanlah hal yang main-main sehingga kita harus serius dalam menjalankan nya. Banyak sekali segi positif yang kita dapatkan bila kita berorganisasi, dari mulai relasi dan perubahan gaya bicara kita pun akan berubah bila kita berorganisasi.

Ada mahasiswa yang berprestasi dengan IPKnya, ada juga mahasiswa yang berprestasi diorganisasinya, tapi akan lebih baik jika antara kuliah dan organisasi bisa berjalan seiring sejalan. Yang harus di ingat tugas utama sebagai mahasiswa adalah mencari ilmu, tapi bukan berarti jadi mahasiswa kupu-kupu alias kuliah pulang – kuliah pulang, kita juga harus pandai menjalin relasi dengan sebanyak mungkin link yang kita bisa dapatkan dengan berorganisasi.

Untuk para mahasiswa baru jangan sampai membuang-buang waktu dengan melakukan hal yang sia-sia, atau hanya sebatas mengikuti perkuliahan saja, tentukan lah sedini dan sedari awal mungkin apa yang harus kamu lakukan di dunia kampus, ekstrakulikuler apa yang akan di ikuti, agar dapat berprestasi tidak hanya dalam bidang akademik tapi non akademik juga.